Ice Cream,, ohhh Ice Creeaamm..
ES KRIM merupakan salah satu makanan yang sering dijadikan desert, namun enak dinikmati kapan saja, terutama saat cuaca panas. Camilan yang memiliki tekstur lembut dengan panduan rasa yang manis ini ternyata sudah diminati sejak zaman Romawi.
Es krim adalah sebuah makanan beku yang dibuat dari produk dairy seperti krim (atau sejenisnya), digabungkan dengan perasa dan mepamnis. Campuran ini didinginkan dengan mengaduk sambil mengurangi suhunya untuk mencegah pembentukan kristal es krim ke sebuah wadah, lalu dimasukkan ke dalam campuran es pecah dan garam. Garam membuat air cair dapat berada di bawah titik beku air murni, membuat wadah tersebut mendapat sentuhan merata dengan air dan es.
Banyak yang mungkin belum tahu kalau es krim telah dikenal sejak zaman Romawi, tepatnya tahun 400 sebelum Masehi. Namun jika ditilik lebih jauh, es krim sebenarnya sudah dinikmati orang dari zaman China kuno. Marco Polo bisa dibilang merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan es krim kedaratan Eropa. Ketika kembali dari ekspedisinya yang terkenal, dia membawa serta es rasa buah, dan melaporkan bahwa orang-orang Asia sudah membuatnya selama ribuan tahun.
Sekitar tahun 1500 Masehi, cita rasa es krim telah mengalami modifikasi dan banyak dikonsumsi bangsa Italia. Panganan lezat ini mulai populer di Prancis pada era 1.500-an. Sayang, pada waktu itu panganan tersebut hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan dan keluarga raja. Produksi es krim secara komersial bari mulai dilakukan pada abad ke-18. Pabrik es krim pertama didirikan di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, yang membawa es krim menjadi hidangan terpopuler di dunia pada 1851.
Es krim cone memulai debutnya di Louisiana Purchase Exposition di St Louis, Missouri, pada 1904. Munculnya cone itu sendiri merupakan suatu ketidak sengajaan yang bermula dari habisnya piring para penjual es krim. Keadaan itu lantas dimanfaatkan oleh para pembuat waffle lipat yang menjual dagangannya kepada para penjual es krim. Sejak itu, ide tentang makan es krim menggunakan kue waffle lipat menjadi tren di sana.
Es krim adalah sebuah makanan beku yang dibuat dari produk dairy seperti krim (atau sejenisnya), digabungkan dengan perasa dan mepamnis. Campuran ini didinginkan dengan mengaduk sambil mengurangi suhunya untuk mencegah pembentukan kristal es krim ke sebuah wadah, lalu dimasukkan ke dalam campuran es pecah dan garam. Garam membuat air cair dapat berada di bawah titik beku air murni, membuat wadah tersebut mendapat sentuhan merata dengan air dan es.
Banyak yang mungkin belum tahu kalau es krim telah dikenal sejak zaman Romawi, tepatnya tahun 400 sebelum Masehi. Namun jika ditilik lebih jauh, es krim sebenarnya sudah dinikmati orang dari zaman China kuno. Marco Polo bisa dibilang merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan es krim kedaratan Eropa. Ketika kembali dari ekspedisinya yang terkenal, dia membawa serta es rasa buah, dan melaporkan bahwa orang-orang Asia sudah membuatnya selama ribuan tahun.
Sekitar tahun 1500 Masehi, cita rasa es krim telah mengalami modifikasi dan banyak dikonsumsi bangsa Italia. Panganan lezat ini mulai populer di Prancis pada era 1.500-an. Sayang, pada waktu itu panganan tersebut hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan dan keluarga raja. Produksi es krim secara komersial bari mulai dilakukan pada abad ke-18. Pabrik es krim pertama didirikan di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, yang membawa es krim menjadi hidangan terpopuler di dunia pada 1851.
Es krim cone memulai debutnya di Louisiana Purchase Exposition di St Louis, Missouri, pada 1904. Munculnya cone itu sendiri merupakan suatu ketidak sengajaan yang bermula dari habisnya piring para penjual es krim. Keadaan itu lantas dimanfaatkan oleh para pembuat waffle lipat yang menjual dagangannya kepada para penjual es krim. Sejak itu, ide tentang makan es krim menggunakan kue waffle lipat menjadi tren di sana.
sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3195235
Tidak ada komentar:
Posting Komentar